My First Eyelashes Extension Experience with Dandelion Waxing


Halo semuanya,
Hari ini aku akan sharing ke kalian semua tentang pengalaman pertama aku mendapatkan treatment eyelashes extension. Iya, sambung bulu mata. Selama ini aku selalu iri dengan orang-orang yang punya bulu mata alami yang lentik dan panjang. Apalagi kalau dia cowok!

Saat ini, dunia kecantikan semakin berkembang dan terus berinovasi untuk membuat para perempuan semakin cantik dan percaya diri. Salah satunya dengan eyelashes extension. Beberapa waktu lalu aku mendapatkan treatment eyelashes extension di sebuah salon kecantikan yang baru saja di buka di kawasan Pondok Indah, yaitu Dandelion Waxing.




Desain bangunan putih ini membuat tampilannya tampak cantik dari luar. Tidak sulit untuk menemukannya karena ada papan yang terpampang dan bisa kamu lihat dari sisi jalan. Bangunan putih ini terdiri dari MamamiaSpa dan Dandelion Waxing. Nah, saat masuk ke dalamnya jangan lupa untuk bertanya terlebih dahulu ya, agar kamu tidak salah masuk ruangan.

Saat masuk ke dalamnya, nuansa putih dan pink membuat ruangan terasa luas dan clean. Ruangan depan adalah tempat untuk melakukan eyelashes extension dan waxing. Kamu bisa lihat pada gambar bahwa kasur putih dengan lampu di ruangan terbuka adalah tempat untuk eyelashes extension. Sedangkan bilik-bilik kecil dengan list pink dan gorden abu adalah tempat yang digunakan untuk waxing.






It's Time!
Deg-degan tapi excited banget untuk coba eyelashes extension. Lash stylist yang menangani aku adalah Mbak Arlina di bantu oleh Ka Flo (Owner Dandelion Waxing) yang menjelaskan apa yang harus dilakukan sebelum aku melakukan eyelashes extension. Aku tidak bisa membandingkan dengan pelayanan eyelashes extension di tempat lain, tapi keramahtamahan staf dan owner di sini membuat aku tidak canggung dan merasa nyaman.

Apakah aman dan terjamin?
Tidak perlu khawatir, para staf yang bekerja di Dandelion Waxing dilatih langsung oleh Owner. Ka Flo dan Ka Shel, keduanya memiliki sertifikasi resmi dari Jepang, Hong Kong, dan USA. Staf yang turun untuk melakukan lashes extension pun dipantau langsung oleh mereka. Bahkan, jika beruntung, kamu bisa mendapatkan treatment oleh owner-nya, lho!





Pertama, aku diminta untuk memilih lash design yang aku inginkan. Mulai dari lashes style, tingkat kelentikkan, ketebalan, panjang lashes hingga lash design yang aku mau. Dandelion Waxing punya 2 lash style, yaitu NOVALASH untuk American Style dan AIRY untuk Japan Style.

Apa sih perbedaannya?

NOVALASH: lashes yang diimpor langsung dari USA. Tipe American Style memberikan kamu tampilan mata yang lebih berkarakter dan membuat bulu mata terlihat lebih penuh dan tebal. Cocok untuk kamu yang suka dengan tampilan Bold - Dramatic - Captivating - Sensual - Mysterious - Independent - Elegant - Shopisticated

AIRY: lashes yang diimpor langsung dari Tokyo, Japan. Lashes bergaya Jepang ini memberikan tampilan yang lebih natural. Cocok untuk kamu yang suka dengan tampilan Natural - Subtle - Beautiful - Humble - Sweet - Pleasing - Innocent - Feminine

Pilihanku:
Lashes Style: AIRY
Curl             : CC Curl
Thickness    : 0.18
Length         : Medium (8-10mm)
Lash Design: Sexy






Treatment Eyelashes Extension ini membutuhkan waktu sekitar 90 menit. Setelah memilih desain bulu mata yang diinginkan, aku dipersilahkan untuk merebahkan diri. Pada bagian bawah mata ditempelkan semacam masker mata selama extension. Jika memakai riasan, maka staf yang menangani akan membersihkan bulu mata dan riasan mata terlebih dahulu agar bulu mata steril sehingga lem dapat menempel dengan maksimal. Oh ya, kalau memakai softlens, sebaiknya dilepas terlebih dahulu ya. 90 menit bukanlah waktu yang sebentar, kamu bisa saja tertidur karena terlalu lama menutup mata saat proses pemasangan bulu mata ini.

Untuk prosesnya sendiri, aku kira Mbak Arlina akan menangani satu mata terlebih dahulu, baru dilanjutkan ke mata lainnya. Ternyata tidak, pemasangan bulu mata dilakukan bersamaan untuk mata kanan dan kiri. Hal ini agar bulu mata yang dipasang seimbang atau simetris antara mata kanan dan kiri.

Proses tersakit? 
Selama pemasangan, aku sama sekali tidak merasakan sakit. Tetapi jika ternyata bulu mata bawahmu menempel, proses pemisahannya bisa membuat air mata menitik sedikit. Haha. Hanya sebentar saja kok.

Well, here's the result! Love it so much! Very natural. Sangat ringan.






Oh ya, aku juga mendapatkan treatment nail polish dari Dandelion Waxing. Aku bisa memilih nail art apapun yang aku suka. Namun, karena aku muslim dan sedang tidak berhalangan untuk sholat, tentu saja aku tidak bisa memilih gel nail art. Akhirnya aku memutuskan untuk menggunakan New Inglot O2M Breathable Nail Enamel: Soft Matte Purple.






Proses nail art yang simpel ini berlangsung sekitar 30-45 menit. Why? Mba Yulia melayani dengan sangat telaten dan perlahan. Langkah-langkah yang dilalui juga cukup panjang, mulai dari merapikan bentuk kuku menjadi lebih bagus. Btw, aku kalau potong kuku suka ngasal sih bentuknya :p Lalu dilanjutkan dengan perendaman kuku dengan alat bernama fizz bowl untuk melembutkan kutikula. Kemudian Mba Yulia menggunakan cream khusus sebelum membersihkan kutikula.

Seperti biasa, pemakaian cat kuku ini diawali dengan top coat. Baik top coat dan cat kuku yang digunakan adalah merek Inglot. Aku memilih cat kuku berwarna ungu keabuan dari Inglot yang bertipe matte atau dove untuk hasil akhirnya. In the end, aku suka banget sama hasil akhir dari Inglot ini. Love it!




Akhirnya tiba juga di akhir postingan. Aku recommend banget ke kalian untuk cobain treatment di Dandelion Waxing. Jakarta adalah cabang kedua, yang pertama sudah berjalan sekitar 3 tahun dan berlokasi di Surabaya. Para staf pun juga dibina dan dipantau langsung oleh owner yang telah bersertifikasi luar negeri. Yuk, kunjungi segera! Dandelion Waxing punya Promo Khusus selama Grand Opening hingga 30 September 2016!


Info lebih lanjut:




REGARDS,
CYNDA

1 komentar

Instagram

Cyndaadissa. Theme by BD.