Pentingnya Sleep Training Sedini Mungkin


Banyak yang bilang;
"Punya newborn udah pasti begadang"
"3 bulan pertama bisa begadang terus sampe pagi"
"Bayi kalo siang tidur terus. Nanti ngajak main atau rewel pas malam hari"




TAPI, tau ga sih kalau bayi itu pintar dan disiplin?
Jika diajarkan sedini mungkin dengan cara yang tepat, bayi bisa mengenali siang dan malam + bisa tidur sesuai jamnya. Jadi, orang tua pun tidak akan kelelahan begadang hingga pagi.

Sejak masa kehamilan, aku jadi sering mengamati topik-topik parenting. Satu hal yang menarik perhatianku adalah topik tentang sleep training. Salah satu akun IG yang membahas tentang sleep training adalah teteh @anisyacahya atau beberapa akun dokter anak @klinikkecil juga sering membahas topik ini dalam webinar. Aku juga pernah tidak sengaja membaca thread di twitter tentang sleep training.

Kalau ditanya, seberapa parah sih begadang saat punya newborn? Aku akan mantap menjawab "ga terlalu parah". Aku kayaknya ga ngerasain full begadang sampe pagi. Untuk beberapa waktu mungkin pernah agak kesulitan mengatasi Kara yang terbangun di malam hari, tapi menurutku hal itu masih wajar karena bisa jadi si bayi masih penyesuaian dan kalaupun terbangun hanya sekadar mengganti popok/ udara yang terlalu dingin/ lapar dan haus ingin menyusu. Bahkan setelah 2x vaksin pun, Kara ga pernah rewel di malam hari (rewel siang hari aja, tapi kan banyak bantuan dan ga perlu begadang.. haha)

Apalagi aku LDM, jadi suami ga bisa mendampingi. Waaah.. ga kebayang kalau full begadang tanpa ada bantuan suami, bisa tepar kali ya.

Makanya, menurutku penerapan sleep training ini  sangat PENTING dan cukup membuahkan hasil serta menjaga kewarasanku sebagai mama baru yang LDM dengan si papa.


Berikut cara sleep training yang aku terapkan sejak Kara berumur 3 hari (saat tiba di rumah):
- Tentukan jam tidur anak
Karena bayi newborn butuh lebih banyak tidur, aku masuk ke kamar jam 7 malam. Jam ini ga baku sih, bisa bergeser sedikit karena seiring waktu Kara butuh waktu bermain lebih banyak. Batas maksimal tidur yaitu jam 9 malam, biasanya Kara udah tidur dengan nyenyak.

- Ciptakan suasana kondusif
Nah pada rentang waktu jam 7-9malam ini biasanya aku sudah memposisikan diri di kamar. Meredupkan lampu kamar - pasang lampu tidur, mengatur suhu ruangan, dan mengurangi suara-suara yang bisa menimbulkan distraksi. Intinya, bikin suasana jadi tenang dan nyaman.




- Tidak menghidupkan lampu sama sekali
Jika bayi terbangun di malam hari (ganti popok/menyusu) bahkan saat ganti popok karena pup, aku tidak akan menyalakan lampu kamar. Tujuannya agar anak menyadari bahwa saat itu masih malam dan masih bisa tidur lebih lama.

- Berikan afirmasi pada anak
Setiap mengajak anak tidur, jangan lupa ucapkan kalimat positif. Beri penjelasan bahwa hari sudah malam dan saatnya tidur lebih lama dibandingkan siang hari. Meskipun kita menganggap bahwa bayi belum paham, tapi bayi punya cara sendiri untuk mengerti dan paham loh.

- Siapkan tempat yang nyaman
Nah, jangan lupa tempat yang nyaman juga mempengaruhi keamanan dan kualitas tidur bayi. Kasur yang firm jauh lebih baik dibandingkan kasur yang terlalu empuk. Karena kasur yang terlalu empuk akan membuat bayi ‘tenggelam’ bahkan beresiko SIDS (kematian mendadak pada bayi). Makanya aku cukup selektif memilih kasur bayi maupun kasurku dan suami. Nah, kasur yang aku gunakan untuk kara adalag matras bayi Mamoru yang terbukti aman untuk bayi. 


Tentang Matras Bayi MAMORU

Matras bayi Mamoru adalah matras yang dibuat untuk bayi dan support menopang tulang anak.

Keunggulan Utama:
- Anti jamur, anti bau, dan anti bakteri
- Ketebalan busa ideal untuk kenyamanan bayi (5-10cm)
- Busa berteknologi Jepang dan lulus uji K3L (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan)
- ROHS Certified
- Cover lapisan luar merupakan kain dengan lapisan serat-serat alami dari kayu, sehingga anti bakteri dan anti bau serta aman untuk kesehatan bayi




YKK Zipper dengan resletting hadap dalam agar lebih aman. Posisi kepala resleting berada di dalam, tapi tidak sulit saat akan dibuka dan ditutup


Pori-pori busa sangat kecil dan rapat. Cover busa dapat dilepas.


Busa cukup firm dan kembali kebentuk semula setelah ditekan. Tekstur busa saat ditekan terasa firm alias tidak terlalu keras dan tidak terlalu empuk.


Selain matras bayi, Mamoru juga menghadirkan bedsheet dengan bahan berkualitas. Bedsheet yang aku miliki adalah Mamoru Japanese Cutton Bedsheet (kode MAKBES-11). 
  



Mamoru Japanese Cutton Bedsheet ini memiliki tekstur yang halus dan nyaman. Bahannya menyerap keringat. Jahitan rapih dan pada bagian tepi bedsheet terdapat karet penyangga agar sprei tidak terlepas dari kasur. Motifnya juga tersedia dalam banyak pilihan.

So far, 
matras bayi Mamoru sangat nyaman digunakan. Aku menempatkan matras bayi Mamoru di dalam bumperbed jadi matras bayi juga digunakan saat bermain dan tummy time. Karena ukuran bumperbed cukup luas, aku juga terkadang tidur bersama Kara di atas matras bayi Mamoru (walaupun tubuhku tidak tertopang sepenuhnya). Saat tidur di matras bayi Mamoru, tidur Kara juga lebih pulas dan lebih lama.

-----

Gimana? Tertarik untuk menerapkan sleep training?
Jangan lupa support juga dengan menggunakan matras bayi Mamoru yang nyaman dan aman untuk bayi.


Regards,
CYNDA

Posting Komentar

Instagram

Cyndaadissa. Theme by BD.