Jika tidak pandemi, mungkin saya dan suami sudah melakukannya.
Budget insha Allah ada tapi kondisi yang tidak mendukung.
Intinya satu "tidak perlu memberi makan ego" memaksakan acara besar ditengah pandemi.
Acara 4 bulanan/ 7 bulanan merupakan sebuah acara sebagai bentuk syukur menyambut kehadiran si kecil? Siapa sih yang ga mau didoakan oleh banyak orang? Tapi saya percaya doa baik dari sang ibu itu sendiri, si bapak, dan keluarga juga sama baiknya. Hal ini tentunya demi keamanan diri sendiri dan bentuk ikhtiar kami untuk mencegah terpapar virus covid-19. Tau kan, sekarang udah banya 'cluster keluarga'?
Entah 4 bulan/ 7 bulan; keduanya merupakan tradisi. Tidak diwajibkan dalam agama. Jika sebuah keluarga tidak memiliki biaya untuk menyelenggarakannya pun tak apa. Juga, tidak harus keduanya. Memilih salah satu pun sah-sah saja. Ada yang menyelenggarakan 4 bulanan karena pada saat tersebut (wallahu'alam) ruh telah ditiupkan ke calon bayi di dalam perut. Ada juga yang menyelenggarakan 7 bulanan karena dianggap waktu ideal mendekati hari-H kelahiran si kecil.
Sempat ada rasa tidak nyaman saat mertua menanyakan rencana 7 bulanan saat kandungan saya masih 2 bulan awal. Apalagi saat itu masih pandemi. Jawaban yang terlontar pun hanya "liat nanti aja, kalau pandemi sudah mereda mungkin bisa diselenggarakan". Jujur, saya takut jika harus mengadakan acara yang mengumpulkan banyak orang meski itu keluarga sendiri. KECUALI, keluarga saya sudah melakukan test swab sebelum acara berlangsung. Tapi ya, mana mungkin? Siapa yang mau bayar test nya? Kayak orang kebanyakan uang aja. Hahaha. (Amiiin,,, siapa tau memang ada rezeki nomplok).
Nggak, tapi saya dan suami tidak mau mengambil resiko apapun. Saya sadar bahwa kondisi saya saat ini membuat saya masuk dalam golongan kategori rentan. Kami juga berpikir bahwa masih banyak cara lain untuk meminta doa dan memanjatkan rasa syukur. Sesederhana membagikan nasi kotak ke tetangga dan keluarga + stiker/kartu yang berisikan informasi tentang maksud dan tujuan pembagian berkat tersebut. Menurut saya dan suami, cara tersebut menjadi hal terbaik untuk saat ini. Meminimalisir kontak dengan orang-orang + tidak berkumpul.
Cara di atas mungkin akan saya terapkan untuk menyelenggarakan 7 bulanan si dedek. Doakan kami sehat-sehat ya!
Regards,
CYNDA
Posting Komentar