Pengalaman Seru Pampering dan Makeover di Changi Airport #ChangiDiHati

Saat memutuskan untuk berlibur ke luar negeri ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, terutama masalah biaya. Nah, umumnya biaya tiket pesawat akan lebih murah jika mengambil jalur yang mengharuskan para penumpang untuk transit di bandara tertentu. Biasanya Indonesia menerapkan rute transit di bandara terdekat, yaitu Changi Airport, tepatnya berada di Negara tetangga, Singapura.

Selain menjadi salah satu bandara internasional tersibuk, Changi Airport juga salah satu bandara terbaik di dunia. Changi Airport menawarkan banyak sekali variasi pilihan belanja dan kuliner serta fasilitas dan atraksi untuk semua pengunjung.

Pada akhir Januari 2018 lalu aku berkunjung ke Changi Airport. Aku menggunakan transportasi udara Lion Air dari terminal 2 Soekarno-Hatta dan tiba di Terminal 3 Changi Airport. Tiba di Changi Airport, aku tidak langsung menuju imigrasi, tapi berkeliling di area transit Terminal 3, 2, dan 1. Ya, untuk kamu yang mendarat di ketiga terminal tersebut, kamu bisa berkeliling dan mengeksplor area transit sepuasnya. Jika ingin berpindah dari area transit Terminal 3 ke area transit terminal lainnya, aku cukup menggunakan skytrain antar terminal yang berada di area transit. Jangan khawatir soal barang-barang check-in kamu, karena mereka sudah aman di tangan petugas bandara.

Penasaran dengan aktivitas yang aku lakukan di area transit Changi Airport? (noted: seluruh konten yang aku bahas khusus untuk area transit).

Tepat setelah mendarat di Changi Airport, aku langsung mengaktifkan wifi dengan cara scan passport di Kiosk. Oh ya, untuk mendapatkan akses WiFi 24 jam, jangan lupa mengunduh aplikasi iChangi sebelum tiba di Changi, ya! Selesai mengaktifkan WiFi, aku segera menuju ke area tengah terminal 3 dan menemukan Shilla Duty Free (transit area). 

1. Shilla Duty Free T1, T2, T3, & T4 (transit area) 

Shilla Duty Free menyediakan beragam pilihan merek produk kecantikan. Lebih dari 140 merek produk perawatan dan kecantikan kulit internasional diantaranya adalah MAC, YSL, Dior, MAKE UP FOR EVER, SK-II, Benefit dan masih banyak lagi.

Para beauty advisor di Shilla Duty Free sangat ramah dan sigap membantu para pelanggan. Aku pun tidak merasa bingung atau kesulitan saat mencari produk yang diinginkan. The Shilla Beauty Loft berlokasi di Terminal 3 transit area adalah tempat yang wajib dikunjungi untuk beauty junkies seperti aku!

2. MakeOver Gratis di Dior Beauty House (Shilla Beauty Loft – T3 Transit Area)

Harus menunggu wakut transit yang cukup lama? Atau ingin langsung hangout setelah tiba di Changi Airport? Aku mencoba mengeksplor area Shilla Beauty Loft, tepatnya di gerai Dior. Aku bisa mendapatkan makeover gratis tanpa harus membeli apapun. Makeover dilakukan sendiri oleh staff atau beauty advisor Dior. 

Makeover juga dilakukan dari awal. Jadi, wajahku dibersihkan terlebih dahulu. Seperti tahapan makeup pada umumnya, sebelum mengaplikasikan foundation, wajahku diberi serum agar wajah lembap sehingga makeup lebih mudah menempel dan tahan lama. Oh ya, seingatku beauty advisor yang mendandaniku namanya Melody (sorry, if I’m wrong). 

Aku suka banget dengan pelayanannya, karena Melody tidak menentukan sendiri produk makeup atau warna makeup yang ia gunakan untuk dipakai diwajahku. Ia selalu meminta pendapat, mulai dari jenis coverage foundation yang diinginkan, warna eyeshadow, hingga warna lipstik. Hasil makeupnya pun bisa sesuai dengan keinginanku, natural dan flawless.

3. Cari Tahu Umur Kulitmu di SK-II (Shilla Beauty Loft – T3 Transit Area)

Setelah selesai makeover di gerai Dior, aku mengunjungi gerai SK-II. Aku ingin mencoba skin-check dengan magic ring. Saat di Indonesia aku juga pernah mencoba magic ring ini, tapi sudah lama sekitar 1,5 tahun yang lalu. Makanya aku ingin mencoba kembali, kira-kira berapa ya usia kulitku saat ini?

Beauty advisor di gerai SK-II menyambutku dengan sangat baik. Ia juga sangat ramah, tapi aku lupa menanyakan nama beauty advisor tersebut. Oh ya, ternyata aku salah karena mengunjungi gerai SK-II setelah makeover. Agar hasil lebih akurat, akan lebih baik jika skin check dilakukan saat wajah dalam kondisi bare face atau tanpa makeup. Magic ring bisa memeriksa wajah dengan kondisi menggunakan makeup, namun hasilnya mungkin tidak seakurat jika tanpa makeup.

Hasil skin-check dengan magic ring menyatakan bahwa usia kulitku saat ini adalah 10 tahun. Artinya, kulitku 13 tahun lebih muda dari usiaku sekarang. Hmm,, mungkin karena factor makeup yang aku gunakan juga ya. Meski demikian, aku juga tidak boleh bermalas-malasan merawat wajah. Jika tidak dirawat dengan baik maka wajahku berpotensi muncul kerutan, flek hitam, hingga menurunnya tingkat elastisitas kulit. 

4. La Prairie Luxury Skin Bar (Shilla Beauty Loft – T3 Transit Area)

Setelah skin check dan makeover, aku mengunjungi gerai La Prairie. Tidak familiar dengan brand yang satu ini? La Praire merupakan brand luxury dari Swiss. La Praire tidak hanya menghadirkan produk perawatan kulit tapi juga produk makeup dan wewangian atau parfum.

Uniknya, gerai La Praire ini menghadirkan bar yang menyajikan minuman segar seperti jus. Kamu bisa menikmatinya setelah mencoba salah satu perawatan di gerai La Praire. Namun, pelayanan di La Praire tidak gratis, ada syarat dan ketentuan yang berlaku jika kamu ingin mencoba salah satu perawatan di sini. 

5. Eu Yan Sang (T4 – Transit Area)

Untuk hal-hal tertentu aku suka dengan pengobatan tradisional. Aku pun mendatangi gerai Eu Yan Sang yang kaya akan sejarah dan tradisi. Eu Yan Sang merupakan perusahaan obat-obatan tradisional Tiongkok terdepan di Asia. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1879. Obat-obatan alaminya telah terbukti meningkatkan kesehatan dan ampuh melawan penyakit. Staff Eu Yan Sang juga sangat sigap memperkenalkan dan merekomendasikan racikan yang dibutuhkan oleh konsumen. 

Jangan salah, gerai Eu Yan Sang yang aku kunjungi berada di area transit Terminal 4 Changi Airport. Aku pun mengunjungi gerai ini saat akan penerbangan pulang ke Indonesia. Saran dariku, jika kamu ingin mengeksplor area transit Changi sepuasnya, jangan lupa beli tiket pesawat yang berbeda. Datanglah ke Changi dengan pesawat yang mendarat di T1/T2/T3 dan pulang ke Indonesia dengan pesawat yang berangkat dari T4.

Penasaran ga sih, kenapa hampir semua fotoku dibubuhi tanda hati? Yasshh! Pada bulan Februari yang dilambangkan dengan bulan penuh cinta ini, Changi Airport sedang mengadakan kompetisi #ChangiDiHati. 

Cara ikutan:

1. Kunjungi bit.ly/changidihati-ca dan unggah foto kamu saat berada di Changi Airport dengan gesture atau stiker hati

2. Ceritakan mengapa Changi Airport selalu di hatimu dan gunakan hashtag #ChangiDiHati

3. Kontes ini berlangsung pada 14 Februari - 31 Maret 2018.

Menangkan! 

Hadiah Utama: 

Sepasang tiket pesawat PP dari Indonesia ke Korea via Singapura + Changi Gift Card senilai $200 

Hadiah lainnya: 

2 pemenang beruntung akan mendapatkan masing-masing: sepasang tiket PP dari Indonesia ke Singapura + Changi Gift Card senilai $200.

Yuk! Ikutan sekarang juga! Good Luck! 

Regards,

CYNDA